Akhir-akhir ini sebuah clothes album atau pakaian yang terdapat album banyak beredar dan laris di pasaran. Clothes album ini memiliki konsep seperti menanamkan QR code pada baju. Clothes album ini menggunakan sebuah aplikasi terpisah untuk mendapatkan isi album tersebut dan aplikasi ini membutuhkan QR code dan serial number. QR code di-scan pada sebuah ponsel smartphone untuk mendownload aplikasi dan tinggal memasukkan serial number. Setelah registrasi kita akan dapat mengakses konten dimana konten tersebut terdapat beberapa lagu dalam satu album untuk dapat didengarkan.
Cara menggunakan QR code pada clothes album adalah sebagai berikut:
1. QR code yang terdapat pada baju discan menggunakan smart phone.
2. Kemudian QR code tersebut akan menuju sebuah alamat untuk mendownload aplikasi.
3. Kemudian kita register pada aplikasi tersebut.
4. Scan QR code sekali lagi lalu kemudian masukkan serial number
5. Setelah itu kita akan mendownload konten dalam satu album yang berisi musik, picture, maupun video.
Jadi bisa disimpulkan bahwa clothes album ini menggantikan peran CD atau DVD. Tinggal menjual pakaian, seperti baju, T-shirt, topi, bahkan celana untuk mendapatkan sebuah album. Pakaian memiliki keuntungan bisa dijual ke berbagai negara dengan lebih mudah. Tapi kekurangannya adalah harga sebuah baju ini sangat mahal, yaitu sekitar 55.000 sampai 199.000 won. Bayangkan jika sampai ke Indonesia pasti lebih mahal. ^^
Sekarang mari kita berimajinasi bahwa nantinya DVD atau VCD yang berisi film pun dapat dijadikan sebuah clothes movie. Hanya membeli baju, kita memiliki sebuah keuntungan untuk mengakses aplikasi yang dapat digunakan untuk menonton movie.
Sebelum itu, mari kita berkenalan secara singkat tentang QR code.
QR atau Quick Respond code adalah sebuah evolusi dari kode batang dari satu dimensi menjadi dua dimensi. Pertama kali, QR code ditemukan di Jepang untuk keperluan perusahaan. QR code di Jepang, pada perusahaan Toyota, tahun 1994 digunakan untuk mengscan alat/ mesin dengan cepat.
QR code diperlukan untuk menyimpan character yang lebih besar daripada kode batang atau bar code. Bar code hanya digunakan pada sebuah alat khusus yaitu sebuah cahaya narrow beam, sedangkan QR code mampu discan oleh alat sensor gambar khusus yang mampu dibaca oleh program prosesor. Titik kecil pada QR code akan dikonversikan menjadi angka biner dan validity dicheck menggunakan error correcting.
QR code memiliki tampilan lebih kecil daripada kode batang, karena QR code dapat menampung data secara horizontal dan vertikal, sedangkan kode batang hanya dapat menampung data secara vertikal saja. Hal inilah yang menjadikan QR code memiliki ukuran sepersepuluh dari ukuran kode batang.
Bagian dari QR code:
(3 tanda berbentuk persegi di 3 sudut memiliki fungsi agar simbol dapat dibaca dengan hasil sama dari sudut manapun sepanjang 360 derajat.)
QR code ini yang awalnya digunakan untuk keperluan indrustri, kemudian seiring dengan perkembangan smartpone, lama kelamaan dapat digunakan oleh semua orang. QR code banyak digunakan pada bisnis periklanan, untuk mengarahkan pengguna ke web merk tersebut dikarenakan penggunaan QR code yang lebih cepat dan mudah penggunaannya.
QR code dapat menyimpan data numerik, alphanumerik, kode binary, maupun kanji. Secara spesifik, QR code mampu menyimpan data jenis numerik sampai dengan 7.089 karakter, data alphanumerik sampai dengan 4.296 karakter, kode biner/ kode binary sampai dengan 2.844 byte, dan huruf kanji sampai dengan 1.817 karakter. Selain itu, QR code dapat digunakan untuk menyimpan alamat dan URL, nomer telepon, teks dan sms yang dapat digunakan pada majalah, surat harian, iklan, pada tanda-tanda bus, kartu nama ataupun media lainnya. Setiap QR code memiliki beberapa versi yang berbeda dengan kapasitas karakter yang berbeda pula. QR code paling kecil adalah versi 1 dan QR code yang paling besar adalah QR code versi 40.
|
QR code version 1 |
|
QR code version 40 |
QR code merekam 2 macam informasi: error correction level dan mask pattern yang digunakan untuk simbol. Masking digunakan untuk memotong pola pada area data yang mungkin dapat membingungkan scanner, seperti area kosong yang besar atau fitur yang menyesatkan yang nampak seperti locator mask. Pola mask ditetapkan pada 6x6 kotak yang diulang seperlunya untuk menutupi seluruh simbol. Format informasi dilindungi dari eror dengan sebuah BCH code.
QR code cara pengkodeannya atau mentranslatekan code ke dalam character memiliki cara tersendiri. Setiap blok memiliki sebuah kode, dan kode tersebut dibaca oleh alat dari bawah ke atas, kanan ke kiri. QR code yang berada di kertas yang sobek atau di atasnya terdapat sebuah logo ternyata masih bisa digunakan. Karena pada QR code ini memiliki sebuah simbol error correction block. QR code mampu memperbaiki kesalahan sampai dengan 30%. Jadi, walaupun sebagian simbol kotor atau rusak, data pada QR code masih dapat disimpan dan dibaca.
Cara menggunakan QR code dengan kamera ponsel:
QR code hanya bisa digunakan pada ponsel yang memiliki aplikasi pembaca QR dan memiliki akses internet. Selanjutnya pengguna mengarahkan kamera ke QR code, alat akan secara otomatis memindai data yang terdapat pada QR code. Jika berisi alamat URL, maka kita akan dapat mengakses langsung ke situs yang dituju. Jenis-jenis aplikasi yang terdapat pada membaca QR code antara lain: Kaywa Reader, iMatrix, maupun ZXing Decoder Online yang digunakan untuk mendekode QR code dengan memasukan URL gambar QR code yang telah diupload.
***********
Mari kita kembali berimajinasi dengan clothes movie. Sebenarnya konsepnya sama dengan clothes album. Jika clothes album yang berisi musik ada, maka yang berisi movie pun pasti bisa. QR code akan terdapat pada sebuah baju dan QR code tersebut digunakan untuk mendapatkan sebuah serial number. QR code akan discan oleh alat sebesar 7” seperti komputer tablet dan QR code tersebut berisi sebuah alamat URL untuk mendapatkan sebuah serial number movie yang legal. Setelah menginputkan serial number, kita bisa mendapatkan sebuah film yang telah dipilih dan dibeli melalui baju tersebut.
Fungsi alat tersebut adalah untuk mempermudah dalam penggunaan menonton film tanpa mendownload aplikasi maupun mendownload film. Jika memiliki alat tersebut kita hanya menginputkan serial number dan kita dapat meng-unlock sebuah film untuk ditonton. Dan kelebihan alat tersebut adalah jika kita ingin menonton sebuah film tersebut maka dari layar tersebut akan muncul sebuah film hologram 3D yang dapat ditonton tanpa menggunakan kacamata 3D. Kita bisa memutar film dimana saja karena alat tersebut mudah dibawa dan memiliki ukuran kecil daripada DVD player maupun DVD player portable.
Jadi untuk meminimalisir dan mempermudah penggunaan, maka penggunaan DVD atau perangkat keras hardisk maupun mikro chip dikemudian hari akan semakin berkurang, karena dengan clothes movie ini dapat digunakan sebagai fashion maupun sarana dalam memiliki film.
Walaupun diperkirakan harga baju dan alat tersebut mahal untuk masa kini, tetapi ini merupakan perkiraan terhadap teknologi dimasa yang akan datang, dan tentunya harganya lama-lama bisa turun menjadi lebih murah. ^^
Reference:
[1]
http://jypstore.com/shop/shopdetail.html?branduid=464324&xcode=002&mcode=002&scode=002
[2]
http://www.soundctrl.com/blog/2012/11/14/2pm-merging-music-with-musician-merch/
[3]
http://www.2oneday.com/forum/topic/35407-info-how-to-buy-2pm-clothes-album-goods-jyp-store-items/
[4]
http://en.wikipedia.org/wiki/QR_code
[5]
http://id.wikipedia.org/wiki/kode_QR
[6]
http://www(dot)youtube(dot)com/watch?v=6OM6dMnYJp4&feature=youtu.be
Penulis:
Vania Wahyu (12.02.0054)
Mahasiswa
Game Technology Unika Soegijapranata Semarang.
Untuk tugas Computer Organization Semester 1.
*for English version, click
here.